Bawang dan Khasiatnya
Bawang merupakan bumbu alami penyedap
masakan yang murah dan mudah ditemui hampir disetiap pusat perbelanjaan makanan.
Bawang sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu mulai dari bawang merah, bawang
putih, bawang bombay, bawang kucai, bawang prei,sampai daun bawang memiliki
khasiat yang unik dan berbeda-beda, berikut jabaran dari khasiat keluarga
bawang tersebut yang terangkum pada ulasan berikut ini :
1. Bawang
merah
Bawang
merah (Allium Cepa L) atau yang lebih dikenal dengan nama brambang dalam bahasa
jawa ini adalah sejenis tanaman yang hidup pada dataran rendah sampai dengan
ketinggian 1500 m dpl. Bagian tanaman yang paling banyak dimanfaatkan adalah
bagian umbinya. Bawang merah biasanya diolah dengan menghaluskanya kemudian
mencampurnya kedalam masakan atau bisa juga dipotong kemudian digoreng. Khasiat
bawang merah sejak lama telah digunakan sebagai pengobatan
tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti untuk mengobati cacingan,
wasir serta untuk menghilangkan mata ikan pada kaki. Selain itu bawang merah
juga biasanya digunakan untuk mengolesi tubuh bayi ketika masuk angin ataupun
demam. Khasiat bawang merah telah banyak dibuktikan secara empiris, meskipun
sebagian besar orang belum mengetahui kandungan dari bawang merah yang
membuatnya mampu digunakan sebagai tanaman obat. Bawang merah ternyata bisa
digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kronis seperti diabetes militus,
wasir, pembunuh bakteri dan anti radang, mencegah TBC dan menyembuhkan radang
paru-paru. Khasiat bawang merah juga telah dibuktikan melalui uji klinis
maupun cek laboratorium mengenai kandungan yang dimiliki oleh bawang merah. Manfaat
bawang merah yang selama ini dikenal hanya sebagai bumbu masakan ternyata
memiliki manfaat lain yang luar biasa dalam bidang pengobatan. Bawang merah
atau yang lebih dikenal dengan brambang juga efektif untuk mengencerkan dahak
yang menyebabkan batuk.
2. Bawang
putih
Bawang
putih telah digunakan sebagai obat selama bertahun-tahun untuk mengobati tumor,
gigitan serangga, bisul,gigitan ular, luka, flu dan batuk, mencegah infeksi. Bawang
putih juga berkhasiat untuk mengurangi jerawat, komedo. Maanfat lainnya adalah
bawang putih dapat meningkatkan sistem metabolisme tubuh kita sehingga akan
dengan mudah membantu mengurangi berat badan dan mengurangi gula didalam darah.
3. Bawang
bombay
Jika kita
perhatikan dengan seksama ciri fisik bawang bombay, kita akan menyadari bahwa
bawang bombay memiliki perpaduan bentuk antara bawang putih dan bawang merah
tetapi berukuran lebih besar. Selain digunakan senagai bumbu masakan, ternyata
bombay memiliki khasiat lain yaitu dapat meningkatkan kolestrol baik di dalam
darah karena bombay mengandung alicillin, oleh karena itu bombay sangat baik
dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Bombay juga berkhasiat untuk mencegah
diabetes dan juga kanker.
4. Bawang
kucai
Kucai
merupakan spesies bawang-bawangan terkecil dari famili Alliaceae, tumbuhan asli
di Eropa, Asia dan Amerika Utara. Kucai adalah tanaman umbi-umbian, tinggi 30
sampai 50 cm. Umbi ramping berbentuk kerucut dengan panjang 2-3 cm dan lebar 1
cm, dan tumbuh dalam rumpun yang padat. Daun berbentuk tabung hampa, panjang
hingga 50 cm, dan berdiameter 2-3 mm, dengan tekstur yang lembut, meskipun
sebelum munculnya bunga dari daun, akan terlihat lebih keras dari biasanya.
Bunga-bunga berwarna pucat ungu, berbentuk bintang dengan enam kelopak bunga,
lebar 1-2 cm, dan diproduksi dalam bunga yang banyak, sekitar 10-30 bunga;
sebelum membuka, bunga dikelilingi oleh daun pelindung tipis. Benih-benih
diproduksi di sebuah kapsul pada tiga tangkai kecil, biasanya benih matang di
musim panas. Aroma kucai lebih dekat ke bawang putih daripada daun bawang,
sehingga dalam bahasa Inggris disebut garlic chives. Karena kucai banyak
digunakan pada makanan yang terpengaruh budaya Cina, kucai juga dikenal dengan nama
Chinesechives. Kucai mengandung zat-zat gizi yang mampu mencegah penyakit kanker
dan hipertensi, serta bisa menurunkan kadar kolesterol darah. Tumbuhan ini
mengandung senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan, antibiotik, antikanker,
dan antibakteri
~ KUCAI atau bawang kucai serta daun kucai, dikenal sbg sayuran daun dan biasa disajikan dalam irisan kecil-kecil.
~ Kucai tidak terlalu sering dipakai dalam menu Indonesia. Penggunaannya umum dalam masakan dg pengaruh Tiongkok, spt bubur ayam.
~ Pada budaya boga Tiongkok dan Jepang, kucai merupakan bahan campuran isi Jiaozi ( GyMza) .
~ Kucai berdaun pipih dan bunganya berwarna putih.
~ Kucai berbeda dengan lokio ( " bawang batak " ) , A. schoenoprasum L ( chives) , yg berdaun silinder ( gilig) dan berongga.
Aroma kucai lebih dekat ke bawang putih daripada lokio, sehingga dalam
bahasa Inggris disebut garlic-chives dan dalam bahasa Jerman disebut
Knoblauch-Schnittlauch.
~ Daunnya beraroma tajam dan pekat namun berbeda dengan aroma daun prei
( A. porrum) maupun daun bawang ( A. cepa, A. fistulosum, A.
ascalonicum) . ~ Bunga kucai dpt digunakan pula sebagai rempah penyedap.
Khasiat KUCAI
~ Kucai mengandung vitamin B dan C, karotin dan komponen belerang. Ia
dapat mengobati penyakit-penyakit seperti senggugut, penyakit keputihan,
darah tinggi dan sembelit.
~ Kucai bertindak sebagai antiseptik untuk membunuh kuman bakteri dalam
usus dan menjadi perangsang dalam proses kontraksi dan ekspansi usus.
Ia juga melancarkan hambatan peredaran darah, sekaligus menghindarkan
pembekuan darah.
Cara penggunaannya dengan menumbuk daun kucai sampai lumat dan
kemudian diaduk dengan air panas lalu diminum. Penggunaannya
lebih mujarab jika diminum setiap pagi.
5. Bawang
prei
Ada
dua jenis bawang daun, yaitu bawang bakung (allium fistulosum) atau
bawang semprong / sibol dan bawang prei (allium porrum) atau leek. Yang
pertama memiliki umbi kecil dengan daun bulat, panjang, dan berlubang
seperti pipa. Sedang yang kedua tidak memiliki umbi dengan daun panjang,
pipih berpelepah panjang, dan liat.
Daun
bawang prei ternyata telah ditanam dan dikembangkan di China sejak 5.000 tahun
yang lalu. Bahkan, pada jaman dahulu umbi daun bawang ini dihormati sebagai
simbol jagad raya di jaman Mesir Kuno. Selain itu, kabar khasiat kesehatan daun
bawang prei memang dipercaya dan dipraktekkan dari tahun ke tahun di jaman
tersebut. Bahkan di Yunani Kuno, para atlet dianjurkan untuk mengonsumsi banyak
daun bawang yang dipercaya dapat membersihkan darah dan menyeimbangkan tekanan
darah. Sedangkan para gladiator memilih menggosokkan bawang dan daunnya ke
seluruh bagian otot mereka sebagai perawatan. Dan di jaman pertengahan, para
dokter memasukkan daun bawang sebagai salah satu resep untuk mengobati gagal
ereksi, meredakan sakit kepala, meredakan batuk, menyembuhkan rambut rontok
serta meringankan akibat gigitan ular.
6. Daun bawang
Daun
bawang yang biasa di gunnakan untuk penambah aroma makanan ternyata memiliki
sejuta manfaat , daun bawang telah diketahui memiliki nilai gizi yang besar dan
rasa sedap untuk hidangan Tanaman ini juga dipuji sebagai simbol alam
semesta oleh orang Mesir kuno. Daun bawang memang memiliki kombinasi
manfaat antara bawang dan sayuran. Selain bisa menjadi bahan tambahan dalam
masakan, tanaman ini juga merupakan sumber vitamin K, A, dan C. Juga, kaya akan
vitamin dan mineral yang membantu menyembuhkan berbagai penyakit.
Bawang
Daun juga diketahui banyak mengandung saponin, tanin, dan minyak asiri
Dengan kandungannya tersebut, Bawang Daun berkhasiat untuk meredakan
perut kembung, batuk, flu, sesak nafas karena flu, diuretik, diaforetik,
nyeri sendi dan anti radang; menghilangkan bengkak karena bisul; serta
menghilangkan bebas gigitan serangga.
Beberapa manfaat Daun Bawang Bagi Kesehatan adalah
sebagai berikut:
a. Daun bawang mampu menurunkan tingkat gula darah
b. Mengatasi masalah pencernaan.
c. Kerap digunakan sebagai obat untuk flu.
d. Daun bawang sering digunakan sebagai hidangan pembuka karena membantu melancarkan pencernaan.
e. Mempercepat tingkat sirkulasi darah dalam tubuh.
a. Daun bawang mampu menurunkan tingkat gula darah
b. Mengatasi masalah pencernaan.
c. Kerap digunakan sebagai obat untuk flu.
d. Daun bawang sering digunakan sebagai hidangan pembuka karena membantu melancarkan pencernaan.
e. Mempercepat tingkat sirkulasi darah dalam tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar